Luke Shaw mengakui dia bingung dengan kritik terbaru Jose Mourinho terhadapnya dan mengatakan mantan manajer Manchester Unitednya perlu pindah. Hubungan antara keduanya selama masa jabatan Mourinho di Old Trafford sering tegang, dengan Shaw secara negatif dipilih lebih dari satu kali.
Pemain berusia 25 tahun itu tidak pernah menang atas Mourinho tetapi karirnya kembali ke jalurnya setelah pemecatannya pada Desember 2018 dan mendapatkan kembali tempatnya di skuad Inggris, memulai dua pertandingan terakhir Euro 2020.
Tiga tahun kemudian dan Mourinho masih menunjuk jari di bek kiri, menggambarkan pengiriman bola mati dalam kemenangan 1-0 Selasa atas Republik Ceko sebagai sangat buruk dan sangat buruk.
Shaw merasa Mourinho, yang berbicara dalam perannya sebagai pandit radio selama Euro 2020, secara tidak adil menargetkannya, tetapi menegaskan dia tidak terganggu, dengan fokusnya pada umpan balik dari manajer Gareth Southgate.
Saya tidak benar-benar memahaminya, jujur, katanya. Saya tidak tahu mengapa dia masih terus dan ingin menunjuk saya. Saya tidak merasa set-piece seburuk yang dia katakan. Saya mungkin telah melakukan satu di babak kedua, tendangan sudut, yang tidak bisa melewati pemain pertama. Tapi itu satu dari tiga. Dua atau tiga lainnya, menurut saya, tidak 'sangat buruk' seperti yang dia katakan.
Lihat, dia harus melakukan pekerjaannya. Dia telah mendapatkan pendapatnya. Saya sudah terbiasa dengan dia mengatakan hal-hal negatif tentang saya sekarang, jadi saya hanya melewatkannya. Saya biarkan, saya abaikan. Saya hanya fokus pada apa yang dikatakan staf pelatih di sini, apa yang dikatakan Gareth dan hanya itu, sungguh.
Suaranya jelas sangat besar. Dia suka berbicara banyak tentang saya, seperti yang dilihat semua orang baru-baru ini. Tapi suaranya adalah miliknya sendiri. Dia bisa mengatakan apa yang dia inginkan.