Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci merupakan salah satu pasangan bek tengah paling menakutkan di dunia sepak bola, tetapi Inggris, bukan Italia, yang membanggakan rekor pertahanan terbaik di Euro 2020 menjelang final hari Minggu. Gareth Southgate telah menemukan formula kemenangan.
Tendangan bebas menakjubkan Mikkel Damsgaard mengakhiri rekor clean sheet yang menyamai rekor mereka di turnamen tersebut tetapi Inggris belum terkalahkan dari permainan terbuka sejak Maret, ketika Jakub Moder dari Polandia melepaskan tembakan melewati Nick Pope selama kualifikasi Piala Dunia.
Raheem Sterling dan Harry Kane telah menjadi pemain yang menonjol selama perjalanan ke final, masing-masing mencetak tiga dan empat gol dan mendapatkan pujian atas kontribusi mereka dalam memenangkan pertandingan.
Namun kesuksesan Inggris di Euro 2020 dibangun di atas fondasi yang kokoh. Sisi Southgate terorganisir dengan baik dan sulit ditembus. Lini belakang mereka tangguh tetapi juga fleksibel dan ada satu, pemain yang sering tidak diketahui yang membuat sistem bekerja.
Di Wembley pada hari Rabu, butuh waktu kurang dari 10 menit dari kemenangan semifinal Inggris atas Denmark bagi Kyle Walker untuk menunjukkan mengapa dia secara unik penting bagi pertahanan Southgate.
Dalam konfrontasi pertamanya dengan Joakim Maehle, outlet penyerang paling berbahaya Denmark, ia meninggalkan bek sayap tergeletak tak berdaya di rumput, mendapatkan kembali kepemilikan untuk Inggris dan mengatur nada untuk duel individu yang akan ia menangkan dengan tegas.
Tak lama setelah itu, dia berlari kembali ke kotaknya sendiri untuk mencegah Damsgaard mencetak gol pembuka. Pemain berusia 21 tahun itu menerobos celah di pertahanan Inggris, membuat Harry Maguire dan John Stones tertinggal di belakangnya, tetapi Walker masih hidup dalam bahaya, kecepatannya memungkinkan dia untuk kembali dan menyelamatkan situasi.