Itu adalah adu penalti yang patah hati lagi untuk Inggris dan Gareth Southgate, ketika Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal dari titik penalti dalam kekalahan final Euro 2020 dari Italia.
Ketika Jordan Pickford menyelamatkan dari Andrea Belotti, ada harapan nyata akan trofi besar pertama dalam 55 tahun dan penebusan terakhir bagi Southgate, yang gagal mengeksekusi tendangan penalti yang menentukan di semifinal Euro 96, tetapi dari ambang kemenangan di depan pendukung mereka sendiri di Wembley, Inggris runtuh.
Tendangan Rashford membentur tiang gawang dan Sancho serta Saka melihat pemain dari turnamen Gianluigi Donnarumma menyelamatkan upaya mereka dalam kekalahan adu penalti 3-2, memicu perayaan dari para pemain Italia dan kelompok kecil tapi vokal dari penggemar mereka di ujung lain lapangan.
Luke Shaw memberi Inggris awal mimpi, mencetak gol pertamanya untuk negaranya dan yang tercepat di final Euro, ketika ia menyambut umpan silang dengan tendangan setengah voli hanya tiga menit. Sistem bek sayap mengejutkan Southgate menyebabkan Italia benar-benar bermasalah, tetapi tim asuhan Roberto Mancini bergulat dengan penguasaan bola dan mulai menjatuhkan lawan mereka.
Penyeimbang yang pantas akhirnya datang dari bola mati, dengan bek veteran Leonardo Bonucci mencetak gol pada menit ke-67 dan, pada usia 34 tahun, menjadi pencetak gol tertua di final Euro. Dia juga salah satu dari tiga orang Italia yang mencetak gol dari jarak 12 yard pada akhir perpanjangan waktu untuk menyegel mahkota Euro kedua mereka, setelah yang pertama pada tahun 1968.
Namun, bagi para pemain Inggris, hanya ada keputusasaan. Southgate mencoba menghibur Rashford, Sancho dan Saka tetapi dia tahu sendiri betapa buruknya perasaan mereka. Manajer akan dapat berbicara tentang kemajuan tim mudanya, bagaimana mereka telah membuat negara bersatu di belakang mereka dengan harapan, dan menunjukkan kesempatan untuk pergi lagi di Piala Dunia dalam waktu 16 bulan. Tetapi juga akan ada kesadaran yang dingin dan kejam bahwa kesempatan mulia Inggris untuk memenangkannya di tempat mereka sendiri telah hilang.